GORESAN TANGAN ANAK D'NUMB

Kamu perlu tahu, Tuhan telah janjikan bahwa apa yang kamu usahakan takkan berakhir sia-sia. Semesta selalu mengamati tiap gerak langkahmu. Kamu perlu mengingat lagi, bahwa sejatinya tugas kita memang untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Kamu tak boleh,… tak boleh merasa sudah baik dengan apa yang telah kamu capai hari ini. — Catatan Sederhana —

Kamis, 04 Oktober 2018

PENGALAMAN HIDUP DISIPLIN DI ASRAMA D'NUMB (Sefriana Vidiana Luruk Seran)

Oleh: Sefriana Vidiana Luruk Seran (Gadis dari Suku Mamulak-Numbei)
           Berdomisili di Basdebu-Desa Barada-Malaka




Pengalaman saya hidup disiplin di asrama D'Numb berdasarkan pengalaman jangka waktu kurang lebih 1 tahun 3 bulan saya mengalami bahwa hidup disiplin itu sangat penting. Saya menyadari dan mengakui bahwa kadang saya kurang disiplin semisal bangun pagi terlambat, lalai mengikuti doa pagi, terlambat memanfaatkan waktu jam study serta tidak istirahat siang dan pelanggaran lain yang saya lakukan. Menurut pendapat saya, "waktu itu penting kalau tidak ada waktu kita tidak tahu ini sekarang jam berapa. Dari pengalaman ketika saya melanggar aturan, saya menemukan makna bahwa ternyata disiplin diri itu sangat penting.

Disiplin menurut konsep pemahaman saya adalah bagaimana saya memanfaatkan seefektif mungkin untuk melakukan kegiatan atau aktivitas yang sangat penting yang menunjang jati diri saya sebagai seorang pelajar dan anak remaja. Disiplin mengarahkan saya untuk belajar hidup mandiri, hidup hemat dalam penggunaan uang yang diberikan oleh orang tua, Bagi saya, hidup di asrama itu lebih baik dari pada saya tinggal di rumah. Karena dengan tinggal di asrama saya dibina dan dididik untuk menjaga diri dalam hal disiplin belajar, doa, kerja dan aksi nyata lainnya sesuai usia pertumbuhan sebagai seorang anak. Ketika saya melanggar peraturan yang tertera di dalam buku pedoman kehidupan asrama D'Numb maka saya diberikan sanksi atau hukuman setimpal dengan perbuatan saya. Sanksi ini sangat penting agar saya bertanggu jawab dan belajar untuk taat dan patuh kepada atuaran yang ada dan pembina asrama. 

Akhir kata, Saya Vidi berujuar bahwa hidup disiplin adalah hidup teratur dan terarah. Setiap kesalahan yang secara sengaja, tahu dan mau dilakukan adalah sangat jelek, maka merubah diri ke arah lebih baik itu sangat penting. 


RUJUKAN TAMBAHAN DISIPLIN DIRI
Apasih pengertian disiplin ? Mari kita simak !
Kata disiplin berasal dari bahasa latin ‘Discipline’ yang berarti latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan sikap dan perilaku yang baik.
Disiplin pada diri sendiri adalah sikap yang harus ada di dalam diri kita, karena dengan disiplin kita dihormati oleh orang lain, Disiplin bisa mempunyai sikap dan akhlak yang baik, dsb.
di berbagai belahan bumi banyak macam-macam disiplin yang dilakukan oleh seseorang,seperti :
  1. Disiplin dalam menggunakan waktu
Disiplin menggunakan waktu adalah menggunakan waktu dengan semaximal mungkin,tidak membuang waktu dengan sia-sia, dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Contoh Sikap-sikap disiplin dalam menggunakan waktu
  • Membagi waktu antara belajar, bermain dan istirahat
  • Membagi waktu untuk kumpul dengan teman atau keluarga
  1. Disiplin dalam beribadah
Disiplin dalam beribadah adalah sikap-sikap disiplin yang berkaitan dengan Yang Maha Kuasa, yang apabila kita melanggar disiplin tersebut kita akan mendapatkan dosa.
Contoh sikap-sikap disiplin dalam beribadah:
  • Berdoa bersama Tepat Waktu
  • Membagi waktu antara mengikuti perayaan Ekaristi atau kegiatan rohani lainnya  secara seimbang dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang lain.
Contoh-contoh sikap Disiplin Dalam Berbangsa dan Bernegara
Disiplin dalam Berbangsa dan Bernegara maksudnya adalah mematuhi segala peraturan-peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Contoh Sikap-sikap disiplin dalam Berbangsa dan Bernegara
  • Mematuhi rambu-rambu Lalu Lintas
  • Bagi seluruh pengendara baik pengendara mobil maupun pengendara motor wajib mengikuti hal-hal yang terkait dengan peraturan-peraturan yang ada seperti (Membawa STNK, SIM, BPKB, Memakai Seatbell, Memakai Helm, Dll)
Jenis-Jenis Disiplin antara lain :
  1. Disiplin Diri Sendiri
Disiplin Diri Sendiri adalah Disiplin yang timbul dari pribadi seseorang yang menyangkut beberapa unsur seperti adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan.
2.Disiplin Sosial
Disiplin Sosial merupakan disiplin yang berhubungan dengan Masyarakat atau dalam hubungannya dengan lingkungan lain.
3.Disiplin Nasional
Disiplin Nasional bisa diartikan sebagai mental bangsa yang tercermin dalam suatu perbuatan yang dalam bentuk keputusan dan ketaatan.
Manfaat – manfaat disiplin antara lain :
  • Tumbuhnya Kepekaan
Sikap ini berfungsi sebagai mempermudah dirinya untuk mengemukakan pendapat dan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya juga. Sehingga anak bisa memahami perasaan orang lain juga.
  • Tumbuhnya kepedulian
Sikap ini berfungsi membuat anak mempunyai integritas, selain bisa memegang tanggung jawab, dapat memecahkan masalah dengan cepat dan mudah.
  • Mengajarkan Keteraturan
Sikap ini berfungsi sebagai menjadikan seseorang mempunya pola hidup yang teratur dan dapat mengelola waktu yang dimilikinya dengan baik.
  • Menumbuhkan ketenangan
Sikap ini berfungsi sebagai pacuan untuk tidak melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa atau terburu-buru, bisa mengkondisikan sesuatu hal yang dimilikinya dengan baik.
  • Tumbuhnya Rasa Percaya Diri
Sikap ini berfungsi sebagai keberanisan seseorang dalam melakukan segala hal tanpa memikirkan apa yang dilakukan salah atau benar hal yang paling utama adalah telah mencoba dengan baik.
  • Tumbuhnya Kemandirian
Sikap ini berfungsi agar anak dapat melakukan segala sesuatu dengan tanpa membutuhkan bantuan orang lain dan dapat mengeksplorasi lingkungan dengan baik.
  • Tumbuhkan keakraban
Sikap ini berfungsi sebagai timbulnya komunikasi yang baik dengan orang lain dan mempererat tali persaudaraan satu sama lain
  • Membantu Perkembangan Otak
Sikap ini berfungsi sebagai membentuk kepribadian yang positif
Siapa Saja yang harus bersikap disiplin ?
semua orang yang ada di muka bumi ini wajib bersikap disiplin karena kedisiplinan mencerminkan kepribadian seseorang dalam melakukan suatu hal.
Faktor – Faktor yang mempengaruhi seseorang Disiplin ?
  1. Faktor Keluarga
Keluarga Sangat berperan penting dalam pembentukan kedisiplinan.karena seorang akan memperhatikan tingkah laku orang , baik berinteraksi dengan di dalam keluarga maupun lingkungan masyarakat.
  1. Faktor Teman
Teman sangat berpengaruh dengan sikap kita di luar rumah,jika kita mempunyai teman yang disiplinnya bagus, kita akan mengikutinya.Tetapi sebaliknya, Jika kita mempunyai teman yang sikap nya buruk dan tidak disiplin makanya sifat kita tidak akan jauh dengan mereka.
  1. Faktor Lingkungan
Lingkungan juga sangat berpengaruh dengan disiplin karena jika kita mengikuti lingkungan yang sifatnya melanggar disiplin kita akan mengikuti mereka tanpa disadari.
Contoh-contoh sikap disiplin  di berbagai tempat,yaitu :
a. Contoh sikap di Rumah
  • Tidur dan bangun tepat waktu
  • Membantu pekerjaan Orang Tua di Rumah
  • Merapihkan barang-barang yang habis digunakan
  • Makan dengan teratur
  • Mengerjakan tugas sekolah
  • Menjaga kebersihan di Rumah
  • Merapihkan buku setelah belajar
  • Menggunakan barang elektronik seperlunya

b. Contoh Sikap Disiplin di Jalan Raya
  • Tidak menerobos lampu merah
  • Menggunakan atribut kendaraan dengan lengkap
  • Berjalan di Sebelah Kiri
  • Mematuhi rambu-rambu yang ada di Jalan
  • Membawa surat-surat berkendara secara lengkap
c. Contoh Sikap Disiplin di Sekolah
  • Disiplin datang tepat waktu
  • Memakai pakaian sekolah sesuai dengan jadwal
  • Membawa PR yang sudah dikerjakan
  • Tidak membuat kegaduhan di Kelas
  • Izin kepada Guru sebelum meninggalkan kelas
  • Tidak membuang sampah sembarangan
  • Mematuhi peraturan-peraturan di Sekolah
d. Contoh sikap disiplin di Masyarakat
  • Tidak membuang sampah sembarangan
  • Menghormati orang yang lebih tua ketika berjalan
  • Menundukkan kepala ketika melewati rumah orang lain
  • Mengucapkan salam ketika bertamu
  • Tidak mengganggu ketenangan orang lain
  • Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNGKAPAN PENYESALAN (Sebuah Catatan Pinggir)

CATATAN PENYELESAIAN Untuk membiayai pendidikannya, seorang anak miskin menjual barang dari pintu ke pintu. Suatu hari, anak laki-laki...