GORESAN TANGAN ANAK D'NUMB

Kamu perlu tahu, Tuhan telah janjikan bahwa apa yang kamu usahakan takkan berakhir sia-sia. Semesta selalu mengamati tiap gerak langkahmu. Kamu perlu mengingat lagi, bahwa sejatinya tugas kita memang untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Kamu tak boleh,… tak boleh merasa sudah baik dengan apa yang telah kamu capai hari ini. — Catatan Sederhana —

Kamis, 04 Oktober 2018

MANFAAT HIDUP BERSAMA DI ASRAMA D'NUMB Harekakae, Trans Blok C2, Kabupaten Malaka

Oleh: AGUSTINA MARIANI LAKA


Hidup bersama itu sangat berarti karena bisa saling membantu dan menolong satu sama lain. Hidup bersama itu lebih menyenangkan dari pada hidup sendiri. Pentingnya hidup bersama bagi saya karena manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial dimna secara kodrati manusia itu tidak sempurna maka harus membutuhkan kehadiran orang lain untuk menyempurnakan dirinya. Contoh praktis dari hidup bersama adalah ketika seseorang mengalamiu kesulitan atau kesusahan maka kehadiran orang lain sangat dibutuhkan.

Ketika saya mulai tinggal di asrama D'Numb maka saya belajar tentang pentingnya hidup bersama (komunitas). Berada bersama-sama teman-teman yang dari daerah lain bak menemukan anggota keluarga baru. Di asrama D'Numb kami anak-anak asrama diarahkan untuk menumbuhkembangkan hidup berkomunitas yakni: belajar, berdoa, makan, kerja dan ke sekolah dilakukan secara bersama-sama.

Di tempat ini, saya menemuka banyak manfaat yakni saya belajar untuk berbagi tidak boleh pelit kepada teman-teman yang membutuhkan. contoh: beras, odol, minya tanah habis kami sebagai anak asrama saling membantu satu sama lain. Di tempat nan damai dan sejuk ini kami melakukan pertemuan bersama untuk saling mengoreksi secara persaudaraan antar pribadi. Ketika ada yang berbuat salah harus saling memaafkan, tidak boleh dendam dan dengki. Pola pergaulan kami merangkul semuanya dimana tidak adanya sukuisme yang tenrjadi di sini. Bagi saya hidup itu adalah berbagi. Berbagi itu indah.

Apakah sahabat itu? Satu jiwa yang berada dalam dua tubuh yang berbeda. 
Aristoteles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNGKAPAN PENYESALAN (Sebuah Catatan Pinggir)

CATATAN PENYELESAIAN Untuk membiayai pendidikannya, seorang anak miskin menjual barang dari pintu ke pintu. Suatu hari, anak laki-laki...