SIASAT MENGATASI MINDER (Kajian Introspeksi Diri Anak Remaja)

Dari beberapa kasus yang sudah ada, kepercayaan diri yang rendah biasanya disebabkan oleh pengalaman masa lalu yang membuatnya trauma. Contohnya masalah keluarga yang kurang harmonis, perceraian, pelecehan secara fisik maupun emosional, dan segala hal yang negatif terjadi sejak kecil. Rasa percaya diri yang rendah bisa membuat seseorang susah bergaul dan gampang minder. Lalu, bagaimana cara meningkatkan atau membangun kepercayaan diri seseorang?

Membangun kepercayaan diri yang gampang-gampang susah

Perlu diketahui, bahwa rendahnya kepercayaan diri dan gangguan mental sangat erat kaitannya. Pasalnya, dalam beberapa kasus, harga diri yang rendah itu sendiri merupakan ciri utama dari beberapa kondisi gangguan jiwa, misalnya depresi atau borderline personality disorder.

Orang yang gampang minder cenderung memandang dunia sebagai tempat yang tidak aman, dan mereka selalu berasumsi bahwa mereka adalah korban dari segala situasi. Maka, tak jarang orang yang kehilangan rasa percaya diri juga kehilangan kesempatan untuk mengubah keadaan jadi lebih baik.

Bila Anda atau orang lain yang Anda kenal merasa demikian, Anda sebetulnya bisa membangun kepercayaan diri kembali lewat hal-hal sederhana tapi besar manfaatnya. Apa saja itu? Mari simak di bawah ini.

1. Buat daftar kekuatan dan kelemahan Anda terlebih dahulu

Dengan terus mengasah dan menujukkan pada dunia bahwa Anda punya suatu bakat, Anda bisa mendapatkan kepercayaan diri Anda kembali. Tidak perlu pengakuan dari orang banyak, orang-orang terdekat yang menyadari kemampuan Anda juga bisa membuat Anda lebih yakin pada diri sendiri.

Sedangkan kalau Anda sudah menemukan kelemahan diri, jangan berhenti sampai di situ atau hanya meratapinya. Justru Anda harus berjuang untuk mengasah diri supaya kelemahan ini tidak lantas menjadi batu sandungan di kemudian hari.

Misalnya Anda tahu bahwa kelemahan Anda adalah takut mengambil risiko. Untuk mengasah diri, belajarlah untuk mengambil risiko. Mulai dari hal yang kecil dulu seperti mencicipi menu baru di restoran favorit sampai hal besar seperti ikut kursus fotografi atau menjadi pimpinan sebuah proyek di sekolah, kampus, atau di kantor.

2. Berpikir positif

Penting untuk punya pikiran positif sehari-hari. Pikiran yang baik dan positif akan membawa Anda pada tingkat kepercayaan diri yang maksimal. Jauhi pikiran-pikiran negatif atau kecemasan soal komentar orang lain. Usahakan juga untuk berada di dalam lingkungan orang-orang positif yang saling mendukung.

3. Ubah penampilan Anda jadi siapa pun yang Anda inginkan

Terkadang seseorang merasa minder karena tidak bisa mengekspresikan dirinya dengan baik lewat penampilan. Badan yang tidak bersih, bau badan, dan penampilan yang berantakan memang bisa menurunkan kepercayaan diri Anda. Maka dari itu, untuk membangun kepercayaan diri yang maksimal, mulailah merawat dan menjaga diri Anda seperti yang Anda inginkan.

Bisa juga selama ini Anda ingin punya model rambut atau gaya berpakaian tertentu, tapi takut dikomentari orang lain. Sesekali, cobalah untuk mengikuti kata hati Anda dan ubah penampilan.

4. Beralih ke pola makan sehat dan berolahraga

Makan makanan yang sehat dan bergizi juga merupakan salah satu cara menunjang rasa percaya diri. Pasalnya, banyak orang tidak percaya diri karena bentuk tubuh atau berat badan yang tidak ideal.

Nah, untuk keluar dari masalah tersebut, ini waktunya Anda beralih ke pola hidup yang lebih sehat. Mulailah berolahraga dan makan makanan sehat. Asupan gizi yang seimbang dan pola hidup sehat akan membuat pikiran jadi lebih positif. Hindari berdiam diri di rumah dan hanya meratapi nasib. Hal tersebut tidak akan membuat perubahan apa pun dalam diri Anda.

5. Fokus pada hal-hal yang Anda sukai

Rasa percaya diri bisa ditingkatkan dengan menghindari hal yang membuat Anda stres. Anda bisa membangun kepercayaan diri dengan melakukan hal-hal yang Anda suka. Maka, cobalah untuk fokus pada hal-hal yang memang Anda sukai. Tinggalkan pekerjaan yang membuat Anda tidak bahagia dan kejarlah karier yang memang menjadi impian Anda. 

6. Coba tersenyum dan ramah pada orang lain

Siapa yang tidak suka diperlakukan dengan baik oleh orang lain? Nah, jika Anda ingin diperlakukan dengan baik, Anda juga harus melakukannya. Cobalah untuk senyum dan menyapa orang-orang di sekitar lingkungan Anda. Senyum dan keramahan yang ikhlas bisa “menular”. Senyuman juga bisa membuat seseorang menjadi lebih percaya diri terhadap lingkungan sekitarnya.

7. Belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain

Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Namun, bila Anda terus-terusan menyesali kesalahan dan tidak bisa move on, Anda akan terus dihantui olehnya dan selalu merasa minder. Maka, belajarlah untuk memaafkan diri Anda sendiri atau orang lain yang pernah menyakiti Anda. Dengan begitu, Anda bisa fokus menata masa depan dengan lebih percaya diri.

 

TRIK PERAN ORANG TUA MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK

MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK SEJAK DINI

(Materi pembinaan peningkatan kepercayaan diri di dalam diri anak Asrama D'Numb)

sebagian anak asrama berfoto bersama Penanggung Jawab Asrama, Bpk. Vinsensius Mau Nahak

Kepercayaan diri sering disalahartikan sebagai bawaan lahir, padahal kepercayaan diri bisa ditanamkan sejak dini. Bagaimana cara orangtua mengasuh anak juga berperan penting di sini.

Carl Pickhardt, seorang psikolog yang telah menulis 15 buku parentingmengatakan bahwa anak yang kurang percaya diri akan merasa enggan untuk mencoba hal-hal baru, atau hal-hal berbau tantangan. Karena mereka takut gagal dan mengecewakan orang lain.

Hal ini bisa mencegah anak untuk memiliki karir yang sukses di masa depan.

“Musuh dari kepercayaan diri adalah patah semangat dan ketakutan,” ujar Carl.

Karena itu, sudah semestinya orangtua mendorong dan membantu anak untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Dilansir dari laman businessinsider.com, berikut ini 17 cara yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan kepercayaan diri anak.

1. Tak peduli menang atau kalah, hargai usaha yang telah dikerahkan

Saat tumbuh dewasa, proses jauh lebih penting daripada hasil. Jadi, tak peduli dia keluar sebagai pemenang atau tak mendapat gelar juara sama sekali, Anda harus memuji usahanya.

Pickhardt mengatakan, “Anak-anak seharusnya tidak perlu merasa malu karena telah berusaha.”

“Dalam jangka panjang, berusaha keras terus menerus akan membangun lebih banyak kepercayaan diri dibandingkan hanya bekerja dengan baik sesekali,” tambahnya.

2. Mendukung latihan

Agar anak lebih percaya diri, Anda sebagai orangtua harus lebih sering mendorongnya untuk latihan, apapun ketertarikannya. Tapi ingat, lakukan hal tersebut tanpa terlalu menekan agar anak tidak merasakan paksaan selama latihan.

“Latihan adalah proses menanam usaha dengan harapan dan kepercayaan diri, kemajuan dan perbaikan akan mengikuti secara alami,” kata Pickhardt.

3. Biarkan anak menyelesaikan masalah dengan usahanya sendiri

Jika orangtua selalu mengambil alih pekerjaan sulit yang dihadapi anak, anak tidak akan bisa mengembangkan kemampuan dan kepercayaan dirinya dalam menyelesaikan masalah.

Bantuan dari orangtua bisa mencegah timbulnya kepercayaan diri, yang berasal dari kemampuan anak memecahkan masalah dengan usahanya sendiri.

4. Biarkan anak bersikap sesuai usianya

Jangan pernah memaksa anak bersikap seperti orang dewasa. Karena hal itu terlalu berat bagi anak.

Berjuang memenuhi espektasi orangtua yang tidak sesuai dengan usia anak, bisa mengurangi tingkat kepercayaan diri yang dimiliki anak.

5. Mendorong keingintahuan

Seringkali anak bertanya tanpa henti, hingga membuat orangtuanya lelah. Tapi, aktivitas tersebut tidak boleh dihentikan.

Paul Harris dari Universitas Harvard mengatakan, “Bertanya membantu anak berlatih dalam proses tumbuh kembangnya. Karena dengan begitu, anak akan sadar bahwa ada hal-hal yang tidak mereka ketahui. Dan di luar sana ada dunia dan ilmu pengetahuan yang belum mereka temui.”

Saat memasuki sekolah, mereka lebih berani bertanya pada guru. Dampaknya, mereka akan tahu bagaimana cara belajar lebih cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

6. Berikan anak tantangan baru

Tunjukkan pada anak bahwa mereka bisa mencapai hal-hal kecil untuk meraih keberhasilan yang lebih besar. Contohnya, jika anak bisa mengendarai sepeda dengan tiga roda, suatu saat ia akan bisa menaiki sepeda roda dua.

Pickhardt juga mengatakan bahwa orangtua bisa menanamkan kepercayaan diri pada anak, dengan cara meningkatkan tanggung jawab yang bisa dipikul oleh anak.

7. Hindari memberi perlakuan istimewa

Perlakuan istimewa bisa membuat kepercayaan diri anak berkurang. Hindari memberi dia pengeculian saat ia sedang bersama orang lain.

8. Jangan pernah mengkritisi penampilannya

Mengkritisi penampilan anak adalah cara tercepat untuk mematikan rasa percaya dirinya. Karena itu, berikanlah feedback yang positif, dan berikan saran yang membangun atas penampilannya.

Tapi jangan pernah mengatakan bahwa apa yang dia lakukan jelek atau buruk. Bila anak takut untuk gagal karena kuatir akan mengecawakan orangtua, maka ia tidak akan pernah berani mencoba hal baru.

9. Jadikan kesalahan sebagai bahan pembelajaran

Kesalahan-kesalahan adalah batu bata yang akan membangun kepercayaan diri anak. Tapi, itu hanya bisa terjadi jika orangtua juga menganggap bahwa kesalahan yang dilakukan anak sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Biarkan anak sesekali melakukan kesalahan. Kemudian bantu dia memperbaiki kesalahan tersebut. Hal ini akan mengajari anak untuk tidak pernah takut gagal.

10. Terbuka untuk pengalaman baru

Membiarkan anak mencoba hal-hal baru, akan mengajari mereka bahwa tidak peduli apakah sesuatu itu menakutkan atau kelihatan berbeda, mereka pasti bisa menaklukkannya.

11. Ajari anak apa yang Anda ketahui

Dalam pandangan anak, orangtua adalah pahlawan mereka. Setidaknya sampai anak menjadi remaja. Gunakan kekuatan tersebut untuk mengajari anak apa yang Anda ketahui tentang cara berpikir, bertindak, dan berbicara dalam kehidupan ini.

12. Jangan beritahu anak kalau Anda mengkhawatirkannya

Kekhawatiran orangtua bisa disalahartikan sebagai ketidakpercayaan terhadap kemampuan anak. Hal ini akan mengurangi rasa percaya diri anak.

13. Pujilah anak saat dia berhasil melewati sebuah kesulitan

Anda tahu betul bahwa segala sesuatu di dalam hidup tidaklah mudah. Karena itu, saat anak mengalami kesulitan, orangtua harus menjelaskan bahwa menaklukkan berbagai tantangan akan meningkatkan kegembiraan saat berhasil melewatinya.

Ingatkan anak bahwa jalan menuju kesuksesan selalu penuh hambatan.

14. Tawarkan bantuan  dan dukungan, tapi jangan terlalu banyak

Memberikan bantuan memang penting, tapi jika terlalu banyak bisa mengurangi kemampuan anak untuk mengeksplorasi kemampuan dirinya sendiri. Sebaiknya, bantuan orangtua lebih bersifat mengarahkan anak untuk membantu dirinya sendiri keluar dari masalah.

15. Berikan semangat saat anak mencoba hal baru

Hal ini akan membuat anak tidak takut mencoba apapun, kepercayaan dirinya pun meningkat.

16. Rayakan semangatnya untuk belajar

Saat orangtua terlihat bersemangat melihat anak belajar hal-hal baru, anak juga akan ikut bersemangat. Reaksi orangtua sangatlah penting bagi anak untuk membuat keputusan dalam meneruskan belajar atau tidak.

17. Jaga wibawa di depan anak, tapi jangan terlalu ketat

Orangtua yang terlalu menuntut bisa mengurangi kepercayaan diri anak. Anak yang terlalu sering diberitahu mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, akan bergantung pada orangtuanya pada segala hal. Akibatnya, anak tidak akan pernah mengambil tindakan dengan berani.

***

Di sini bisa kita lihat betapa pentingnya peran orangtua dalam meningkatkan kepercayaan diri anak. Karena keluarga adalah tempat pertama bagi si anak dalam belajar, dan menjadi bekalnya menghadapi kehidupan di luar rumah.

KISAH KASIH ANAK-ANAK ASRAMA D'NUMB DI MOTADIKIN BEACH

PERJALANAN PIKNIK YANG TIDAK DIRENCANAKAN

I. Manfaat Liburan di Pantai 

Di musim libur tiba, banyak keluarga yang berlibur dengan anak-anaknya. Tujuan mereka tidak hanya tempat wisata yang tersedia banyak wahana, namun wisata alam juga menjadi tujuan yang paling dipilih salah satunya pantai. Keindahan pantai dengan hamparan lautan biru mungkin tidak pernah membuat seseorang merasa bosan. Bahkan selalu ingin mencoba ke pantai-pantai yang sebelumnya belum pernah dikunjungi. Di samping kita merasa lebih senang berkunjung ke pantai, hal tersebut juga bisa menyehatkan tubuh. Berikut adalah manfaat bagi kesehatan saat kita  pergi berlibur ke pantai :

1. Menurunkan stresTujuan utama dari berlibur memang menghilangkan stres dan segala penat yang ada. Tidak berbeda juga saat anda pergi ke pantai. Keindahan alam yang sangat luar biasa membuat kita merasa lebih senang dan tidak stres seperti sebelumnya. Bahkan perasaan menjadi lebih riang, terutama saat bermain dengan ombak. Jadi, ketika anda stres dan sangat penat maka sangatlah cocok untuk berlibur

Pose bersama Bpk. Agus dan Ibu Lin

di pantai.

2. Dapatkan suntikan vitamin DBanyak yang tidak mengetahui jika berlibur di pantai mampu meningkatkan asupan vitamin D pada tubuh. Jadi, dengan berlibur ke pantai tubuh menjadi lebih sehat lantaran vitamin D yang tercukupi. Vitamin D ini bisa didapatkan dari sinar matahari di pinggir pantai. Karena berada di luar ruangan yang sangat luas, maka vitamin D ini sangat berlimbang. Vitamin D tersebut mampu menyehatkan tulang, rambut, dan juga organ lainnya. Akan sangat efektif jika anda datang ke pantai saat matahari terbit.

3. Penyembuhan dari air garam di pinggir pantai
Beberapa penyakit ternyata bisa sembuh jika terkena air laut. Tahukah anda, air laut ini mempunyai sifat mikroba yang bisa menyembuhkan berbagai jenis infeksi. Terutama jika infeksi ini terjadi pada bagian kaki. Namun, air laut ini juga mampu mencegah terjadinya infeksi pada tubuh. Ketika anda berenang di pinggir pantai, maka bukan tidak mungkin jika infeksi bisa teratasi secara baik.

4. Bernafas lebih lega

Aldi dan Aster

Berwisata ke pantai ternyata bisa membuat seseorang menjadi bernafas lebih lega. Sebuah penelitian membuktikan udara segar di pinggir pantai mampu membuat paru-paru bernafas lebih lancar.

5. Tidur menjadi lebih nyenyak

Mungkin anda belum tahu jika berlibur ke pantai bisa membuat tidur anda menjadi lebih nyenyak. Hal itu juga membuat pikiran menjadi lebih tenang, dengan segala penat yang tidak terpikirkan setelah pergi ke pantai.

6. Mempercantik kulit
Hal ini disebabkan oleh air garam yang mampu mendetoksifikasi kulit, dan membunuh bakteri penyebab kulit iritasi, serta butiran pasir pantai mampu mengangkat sel kulit mati.

Salah satu wisata alam yang mampu melepas penat adalah pantai. Beberapa orang memilih ke pantai karena ingin menikmati keindahan laut, kemudian keindahan deburan ombak yang sangat eksotis. Apalagi jika sudah mengetahui sejumlah manfaat di atas, pasti anda akan lebih memilih ke pantai dari pada ke tempat wisata dengan beragam wahana.

II. KRONOLOGI OUR TRIP

Selasa, 05 Februari 2019 merupakan hari libur karena berdasarkan kelender yang ada hari ini merupakan hari raya tahun baru cina atau  Imlek. Ada satu momen yang menakjubkan karena tanpa perencaan hari ini diadakan piknik bersama anak-anak Asrama D'Numb yang hari libur mereka tetap tinggal di asrama dan tidak pulang ke rumah. Kagiatan ini terjadi saat kunjungan keluarga dari Sunbaki, Bapak Agus Kobo dan Ibu Lin beserta anak-anaknya. Mereka datang mengunjungi pemilik asrama D'Numb menggunakan kendaaraan Pick Up yang mereka punya.

Tujuan kedatangan mereka adalah menjenguk Opa Yakobus Nahak yang berada di Wederok. Agar kegiatan kunjungan ini tidak bersifat monoton dan membosankan maka disepakati bersama bahwa sebelum ke Wederok harus terlebih dahulu pergi ke Pantai Motadikin yang berada di wilayah Bolan.
Biasanya kalau orang berpiknik di pantai ada rutinitas yang berifat umum yakni makan bersama di pantai. Namun kenyataannya tidak seperti itu, tujan ke Motadikin adalah hanya sebatas melihat panaroma alam pantai yang ada di sana.

Tepat Pukul 11.00 WITA, laju kendaraan meninggalkan asrama D'Numb. Tempat ini beberapa jam tampak sepi karena semua penghuni mengambil bagian dalam kegiatan ini. Perjalanan sampai di pantai Motadikin hampir satu jam.
Tepat Pukul 12.00 WITA, kami sampai di Motadikin. di sana kami duduk bersama menempati beberapa lopo yang berada di bibir pantai. terlihat wajah senang dan gembira di raut wajah semua anak-anak asrama D'Numb. Moment ini mereka gunakan untuk berfoto bersama dan juga foto selfie. Kami menghabiskan waktu 2 jam lebih untuk bersahabat dengan alam pantai. dalam suasana kekraban kami menikati air mineral we mon yang kami bawa.

Ketika waktu menunjukan pukul 14.00 WITA, kami semua bergegas pulang dari Pantai Motadikin dan melanjutkan lagi perjalananan ke Wederok. 

Pukul 15.30 WITA, tiba kembali di Asrama D'Numb

Trima kasih buat Bapak Agus, Ibu Lin dan adik Aldi dan Astera yang telah menyempatkan diri mengunjungi dan mengajak kami jalan-jalan ke pantai Motadikin. Kami menanti kesempatan kunjungan berikutnya. 

III. SERBA SERBI FOTO

Menikmati setiap irama kehidupan

hadapi segala sesuatu dengan senyuman

Sandro, Cs menunjukkan aksinya di depan kamera

Ibu Penanggung jawab asrama,Ibu Asrama D'Numb dan ibu Lin foto bersama anak-anak asramanya

style mereka anak-anak asrama D'Numb bersama Ibu Lin

Putra-putra D'Numb

PANDANGAN TENTANG WAKTU (Melihat Filosofi Waktu dalam Hidup Manusia)

DEFINISI WAKTU

Waktu adalah sebungkus kado yang dilemparkan dari atas truk oleh seorang jahanam, di suatu sore temaram, usai gerimis dan sisa lembab di bibir semesta

Waktu adalah biji jawawut di paruh burung yang melesat ke angkasa, menuju ke suatu tempat, di suatu waktu yang lengang, entah kapan dan dimana

Waktu adalah portal kosmik yang diberi bingkai, seperti sedinding lukisan absurd dalam bejana galaksi yang tak pernah terfikirkan, tetapi warnanya sungguh di kenal seperti peta

Waktu juga adalah permen karet yang lengket di tumit sepatu, saat seorang serdadu meludah sebelum mengokang senapan dan berteriak merdeka!

Waktu hanyalah begundal tengik yang bersembunyi di punggung sejarah, saat  manusia menunjuk masa depan sebagai karibnya

Waktu adalah penipu dan perangkap bagi setiap orang untuk merasa susah atau bahagia,  hitung-hitungan yang merengut jasad dari jagad, milik abadi ajaran agama

Waktu adalah energy yang terkekeh-kekeh menepuk bahuku pagi itu dan berkata:

“Selamat ulang tahun!”

Waktu pun tersudut, mengemas koper, surut ke dalam hitungan genap, ke sebuah tempat yang kekal tak bertanda

Aku hanya ingin berhenti sejenak, untuk membujuk waktu, menjadi kupu-kupu semerah darah untuk mengucapkn cinta

PRIBADI TERBENTUK DENGAN HIDUP BERASRAMA

UNGKAPAN HATI TENTANG SUKA DUKA HIDUP BERASRAMA

Mesry berbaju coklat adalah ketua Asrama D'numb yang menjadi sponsor memberikan kejutan ulang tahun

Anak-anak Asrama D'Num memberikan surprise untuk bapak Asramanya yang berulang tahun

Sebagian dari anak remaja tidak mau hidup di asrama karena telah terdoktrin bahwa hidup di asrama itu susah dan beranggapan bahwa orang tua tidak mau direpotin lagi sama kita, padahal banyak manfaat yang akan didapatkan dari kehidupan berasrama. Intinya Positive thingking saja sama orang tua, karena apa yang kita suka belum tentu baik buat kita dan apa yang tidak disuka mungkin itu yang baik buat kita, stay happy ajah untuk menjalani kehidupan selanjutnya apapun, bagaimanapun, dimanapun kalau kita nikmatinnya pasti seiring berjalannya waktu kita akan mencintai kehidupan itu dan bersama teman-teman baru akan kita ukir kenangan yang takkan bisa terlupakan bila tiba waktunya nanti untuk berpisah.

Apasih yang akan kita rasain saat tinggal di asrama nanti. Lets see 

1.Kangen/Rindu

Nah rasa rindu yang menggebu yang akan kita rasaiin baik ke orang tua, ke adik atau kakak, ke teman-teman lama, apalagi yang punya pacar adalah hal pertama yang akan kita rasain karena kita berada di suasana yang baru bersama orang-orang baru. selama penyesuaian diri rasa rindu itu akan senantiasa menyelimuti hati. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya kita jangan menyendiri, harus kumpul sama teman-teman saling bertukar cerita misalnya topik tentang daerah asal kita, mengikuti kegiatan asrama dan menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.

2.Belajar Mandiri

Jika di rumah kita di manjain sama orang tua, menikmati makanan enak, tidur di kamar yang luas, segala kebutuhan telah tersedia tidak dengan asrama, kita di ajarkan untuk melakukan segala sesuatunya sendiri mulai dari mengambil makanan sendiri belum tentu sesuai dengan selera kita sering nasinya keras (kata anak asrama nasi di asrama itu kalo di lempar ke kaca pecah tu kaca ), harus mencuci baju sendiri, setrika sendiri, membersikan tempat tidur sendiri, mengatur segala kebutuhan sendiri, termasuk waktu dan kesehatan harus kita jaga sendiri. Belum lagi harus berbagi kamar dengan orang lain apalagi harus sekamar sama kakak tingkat yang songongnya minta ampun. Hedeuh 

Tapi tenang aja karena kamu gak sendiri di asrama ada teman-temanmu yang juga melakukan hal yang sama.jadi walaupun kerja sendiri tapi melakukannyanya bersama-sama contohnya cuci baju bareng-bereng itu akan seru banget apalagi kalo udah nyanyi-nyanyi, ngebahas gosip yang lagi tren di sekolah, curhat-curhatan, lulur-lururan, keramas-keramasan,ciprat-cipratan aer, nampung aer dibak trus dijadiin kolam renang, duhh pokoknya hidup bahagia banget deh gak bakal dilupain seumur hidup 

3.Menikmati Peraturan Asrama

Salah satu alasan kenapa para remaja enggan tinggal diasrama adalah peraturanya. Peraturan yang banyak dikeluhkan adalah tidak bisa keluar masuk dengan bebas dan harus mengikuti kegiatan asrama. Kalau anak kostan bisa keluar jalan2 kapanpun, dimanapun dan akan pulang jam berapapun terserah mereka. berbeda dengan asrama yang harus mendapatkan izin, keluarnya jam berapa, kemana, sama siapa dan baliknya jam berapa harus di konfirmasi dulu ke pembina asrama, diizinkan atau tidak. Jika pulang ke asrama tidak sesuai dengan jam yang ditentukan bisa fatal akibatnya disuruh bersikan mushala atau gak di suruh ngebersihin asrama 

Bagaimanapun sulitnya hidup di asrama pasti tak terkalahkan dengan bahagianya karena masa sulitnya itu akan menjadi cerita indah yang akan dirindukan juga kalau udah gak di asrama nanti. apalagi berkumpul sama teman2 asrama yang sudah seperti keluarga bercerita tentang susah senangnya di asrama itu, akan membuat kita tertawa menceritakannya kembali yang selalu menjadi kenangan indah yang terukir dihati. bersama teman-teman yang menjalani segalanya bersama mulai dari makan bareng, tidur bareng, mandi bareng, ketawa bareng, kabur dari asrama bareng, dimarahin bareng, dapet hukuman bareng kita nikmatin aja semuanya karena jika waktu telah berlalu waktu bersama teman-teman itu tidak akan pernah kembali lagi.

Buat teman-teman yang akan tinggal diasrama gak usah terbebani sama peraturannya dan suasananya seiring dengan berjalannya waktu perkembngan asrama juga semakin membaik, dari makanan kebersihan dan layanan asrama yang sudah semakin maju. Jadi gak usah takut tinggal di asrama fokus aja menjalani kehidupan bahagiamu bersama teman-teman yang akan menjadi kelauarga barumu di asrama.

Stay Happy and enjoy with your live 

Walaupun waktu udah dini hari semangat mereka tidak pernah luntur untuk memberikan kejutan untuk Bapak Asramanya..
makasih banyak Anak-anak sayang yang selalu setia mendengar arahan pembinaan dan pendidikan dari saya.

PERSEMBAHAN SAJAK SEDERHANA TENTANG WAKTU

Waktu juga mengenalkanmu

pada manisnya rasa merah jambu

saat kau menjelma mekar berbunga

nyaris sempurna kala remaja

 pun waktu sempat melemparkanmu

kedalam lubang hampa sedingin kutub utara

luka yang menganga hampir menenggelamkanmu

gelisah di dasar nestapa

Dalam sendiri kini kupagut

Cinta yang maha…

 Lagu-lagu mengalun

Menghilangkan bahasa

Dari tiap jengkal sisa jiwa

Hanya bunyi-bunyi tersunyi

Menyergapku dalam ria tanpa umpama

Dewa-dewa dan dewi-dewi

Menaburkan daun-daun asmara

Membungkus sukmaku yang telanjang

Aku beringsut seakan tenggelam

Dalam lautan paling jauh